Penyesalan Akhir Zaman
hai insan yang dimuliakan
kapan engkau sadar???
bahwa dunia
penuh permainan
hai insan yang selalu dibahagiakan
kapan engkau tafakkur atas
semua yang dianugerahkan
tiap jengkal kehidupan
hai insan penerima nikmat
kapan engkau teringat
kerunia yang menjagat
tak pernah kau rawat
hai insan yang dipenuhi
taburan benih
kasih Ilahi
kapan engkau merendahkan diri
di hadapan Ilahi Rabbi
yang selalu memberi
tanpa rasa iri
seluruh jagad raya ini
kesombongan
kecongkakan
kedengkian
kebencian
luntur
hancur
lebur
bersamaan datangnya malaikat
peniup terompet sangkakala
pertanda sudah saatnya
terhentinya semua
kegiatan makhluk-Nya
alangkah takut
muka menciut
melihat sang maut
datang menjemput
tanpa rasa belas kasih
tanpa rasa sedih
mereka siapkan diri
tuk mengabdikan diri
akankah semua kehidupan
mampu menjauhkan
ketentuan Tuhan
yang sudah ditakdirkan
dalam penantian dan harapan
tertunduk cemas
lemas
menunggu keputusan
saat lalu
umurku tanpa malu
kesombonganku
terampunikah diriku
pilu ingatanku
masa laluku
dipenuhi kebodohanku
membanggakan duniawiku
rugi waktuku
rugi umurku
rugi kerjaku
rugi hidupku
owh Rabbii
bisakah kami
kembali lagi
menapaki kehidupan dulu kami
cukup sudah
hari indah penuh barakah
cukup sudah
kasih sayang Ilah
tanpa rasa syukur kami
terus perdayai
hidup kami
bertabur harumnya dosa-dosa kami
hanya doa yang membingkai hati
ighfirlii dzunubii
wa in lam taghfirlii
lanakunanaa minal khaasyiriin...
addienk, Q_doezz, 4 Muharam 1430 H