Malam penuh damai
lelap malam ku coba
gerakkan jiwa
dzikirkan Asma-Nya
menggugah kelamnya jiwa
tenggelam renungkan
busuknya jiwa
nistanya raga
bergumul tak terhingga
ku coba dekatkan qalbu
dengan asma-Mu
ku tengadahkan tanganku
mengharap belas kasih-Mu
bersujud hanya pada-Mu
berserah jasad ruhku
semua milik-Mu
tak terkecuali pun
hanya tuk memohon ampun
dosa nista jiwa laku
masa lalu pun akhir waktu
penuh ridha-Mu
tengadahkan wajah
yang penuh murka-Mu
kerna kebodohanku
harap kasih sayang dan ampunan-Mu
addienk, Qoedoez, 23 Muharram 1431 H
Ya Allah Ilahii Rabbii
Enta Maha Mengetahui
Enta Maha Mengerti
isi qalbii
hati telah lama terjerumus
tertembus goda senyum
nafsu syaithoni
menggrogoti otakku ini
tafakkur; dzikir; shalatku
mampukah membendung?
ku pasrahkan hanya pada-Mu
Sang Penguasa qalbu
Ya Allah
renungan
ihtiar
mohonan
ku untaikan hanya Enta
Enta Ya Ghafar
yang Maha Ampunan
segala dosa dan nista
makhluk-Mu yang penuh hina
Ya Rahman; Ya Rahim
kasih sayang-Mu tak pernah terhenti
walau makhluk-Mu ini
acap kali mengingkari
Ya Allah...
umur hamba
detik; menit; jam
berkurang tanpa rasa
sedih bahkan susah
itupun nikmat yang Enta karuniakan
pada hamba-Mu yang penuh lupa
alpa atas semua
Ya Allah
dahaga akan ampunan
merasuk hingga
sendi nadiku Ya Rabb
Ya Rabbil 'Izzatii
ighfir
ighfir
ighfir dzunubii
ighfir
ighfir
ighfir
li ma'syiati qalbii
ighfir
ighfir
ighfir
li ma'syiati ainii
ighfir
ighfir
ighfir
li ma'syiati yadainii
ighfir
ighfir
ighfir
li ma'syiati badnii
addienk, Qoedoez, 11 Dzul Qaidah 1430 H
paro umur telah ku jalani
ku lalui penuh kerinduan hati
pada pujaan qalbii
yang selalu hiasi 'umrii
saat galau Dia teguhkan jiwa
saat merana Dia curahkan kasih sayang-Nya
saat kesedihan melanda Dia taburkan bunga keceriaan
saat senang Dia tambahkan kebahagiaan
tapi...
hamba selalu tak peduli
hamba selalu ingkari
semua kenikmatan ini
hamba abaikan kenikmatan
yang terus berdatangan
hamba acuhkan curahan sayang-Mu
hingga tinggal angan
mungkinkah Ya Rabb
sujud tafakkur hamba
mampu kikis habis
laku bejadku ini
mungkinkah Ya Ilahii
ibadahku ini
mampu kurangi
timbunan dosa-dosa ini
Yaa Ilaahii Rabbiii
tetesan air mata ketamakan hati
mampukah lelehkan kebekuan batin
mampukan melumerkan akal pikiranku ini
Yaa Ilaahii
hanya Enta yang mampu lelehkan kerasnya qalbii
hanya Enta yang mampu lumerkan kebekuan akal sehat kami
dengan setetes hidayah-Mu pada hamba ini
Yaa Ilaahii
hanya Enta yang mampu luruskan jalan kami
hanya Enta yang mampu teguhkan jiwa kami
dengan secercah cahaya pada makhluk-Mu ini
Yaa Ilaahii Rabbii
tsabbit qalbii 'alaa diinik
Yaa Ilaahii Rabbii
Enta mathlubii wa ridhaaka jannatii
Yaa Ilaahii
ighfirlii dzunubii
fa inlam taghfir
wa akunannaa min al-khaasyiriin
addienk, Q_doezz, 20 Ramadhan 1430 H
Kerajinan batik tulis khas Kudus hingga kini belum mampu berkembang dengan baik, mengingat harga jualnya kalah bersaing dengan batik cetak (printing) yang lebih murah dengan motif yang tersedia cukup bervariasi.
Salah seorang perajin batik tulis khas Kudus, Ummu Asiyati, Rabu 12 Agustus 2009 mengatakan, saat ini batik tulis memang dihempaskan oleh batik printing, meskipun sejak awal dia terus berupaya memasarkannya ke sejumlah daerah agar tetap bisa berproduksi.
Ia mengatakan, kendala utama pengembangan batik tulis khas Kudus, yakni proses pembuatannya yang membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk membuat batik tulis ukuran dua meter, karena dikerjakan secara manual.
Dijelaskannya, proses pembuatan batik ini tergantung dari tingkat kesulitannya. Jika motif batiknya mudah, tentu hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sedangkan motif yang sulit bisa mencapai tiga bulan.
Selain itu menurutnya, proses pembuatannya juga membutuhkan ketelitian para pembatiknya. Sehingga wajar jika harga jual batik tulis sangat mahal dan sulit dijangkau oleh masyarakat umum. Hampir sebagian besar pembeli batik tulis, katanya, merupakan golongan ekonomi menengah atas, karena yang paling murah dijual seharga Rp. 600 ribu dan termahal sekitar Rp2 juta per helai ukuran 2-2,5 meter.
Sedangkan harga batik cetak, dijual antara Rp75 ribu hingga Rp1 juta per ukuran antara 2 meter hingga 2,5 meter. Untuk mempertahankan batik tulis tetap berproduksi, pihaknya terpaksa mencoba membuat batik cetak. Adapun jumlah tenaga kerja untuk mengerjakan batik tulis, katanya, sebanyak 9 orang, sedangkan batik cetak sekitar 17 orang.
Menurut Ummu, meskipun usaha produksi batik cetak saat ini mulai berkembang, pihaknya tetap memperhatikan porsi pembuatan batik tulis agar tidak berhenti produksi. Ia mengatakan, kapasitas produksi batik cetak per orang sekitar 10 hingga 15 lembar kain ukuran 2-2,5 meter/hari.
Untuk menarik minta pembeli, motif batik cetak disesuaikan dengan kebudayaan khas Kudus. Motifnya hampir menyerupai motif batik tulis khas Kudus.
Sehingga, jika masyarakat belum mampu membeli batik tulis khas Kudus karena mahal, dapat diganti dengan batik cetak dengan motif yang hampir sama.
diambil dari http://kuduskab.go.id tertanggal 13 Agustus 2009
Ya Allah...
Engkau keruniakan
Engkau nikmatkan
Engkau curahkan
kasih sayang
begitu besar
hingga tanpa sadar
terkadang ku abaikan
Ya Ilahii...
Enta maha Mengetahui
jadi diri kami
debu menyelimuti
qalbii telah sesak
kerna nista kian meraja
selimuti jiwa
tanpa terasa
Ya Rabb...
ampunkan dosa hamba
orang tua serta saudara
teman dan handai tolan
Ya Rabbunaa...
cerahkanlah Ya Rabb
hati dan jiwa hamba
dengan keridhoan
Ya Rabbii
teguhkan hamba ini
pada jalan keridhoan ini
jangan ingkarkan hati kami
pada kenikmatan
yang telah Engkau hujankan
tiap saat tanpa ada rasa
hingga lalaikan hati hamba
tuk selalu bersyukur
atas semua kerunia
memohon bertambah
rasa akan diri-Nya
Ya Rabbii
bi al musthofa balligh
maqaasidanaa
waghfirlanaa mamadhaa
ya waasyi'a al karami
addienk, Qoedoez, 27 Sya'ban 1430 H
Ya Rabbii...
berulang kali
sampai beribu kali
tumpukan dosa ini
makin melambung tinggi
menggunung menjulangi
memenuhi relung hati
hitam kelam tak merah lagi
hanya pada-Mu Rabbii
harapan ini
mohonan ini
tangisan ini
hanya pada-Mu Ilahii
jeritan ini
kepedihan qalbi
atas laku kami
mengemis akan ampun-Mu Ya Rahim
ighfirlii dzunubii
fainlam taghfir
lanakunannaa minal khaasyirin
addienk, 4 Rajab 1430 H
indahnya manusia
yang dibuai asmara
hidup serasa di syurga
bahagia selamanya
indahnya manusia
yang baru jatuh cinta
semua serasa milik berdua
tiada yang mengganggunya
wahai insan dirundung asmara
janganlah lupa akan cinta
kepada Sang Pencipta
berkurang pada-Nya
wahai insan candu asmara
janganlah goyah
kerna kan binasa
hingga melupakan-Nya
betapa indah
tatkala cinta manusia
kepada Sang Penguasa
melebihi dari yang lainnya
betapa syahdu mesra
kala cinta manusia
berpadu akan cinta
pada Sang Rabbaninya
betapa elok dirasa
hati bergelora
menyatu dalam dada
akan cinta Rasul-Nya dan sesama
addienk, Q_doezz, 22 Jumadil Tsani 1430 H
malam di keheningan
ku coba khusu'kan jiwa
raga penuh dosa
menyapa Sang Penguasa
menunduk malu
laku penuh debu
menebal kian membatu
berlalu tanpa ingat diri-Mu
ku coba bermunajat kepada-Mu
dengan basuhkan wudlu di badanku
ruku' sujudku
hanya untuk-Mu
ku bulirkan tetesan air mataku
tuk cari belas kasih-Mu
ku angkat semua hastaku
ku lebarkan jari jemariku
tuk mohon ampun
lumpur dosa kehidupanku
bapak ibuku
karib-kerabatku sertaasatidzku
ku alunkan tangisan qalbu
tuk gapai berjuta harapanku
masa mendatang dipenuhi nikmat-Mu
karunia-Mu, kasih sayang-Mu
Rahman, Rahim-Mu
semoga kian mengguyurku
agar galauku
lurup dan luluh kerna-MU
Rabbiii
ighfirlii
dzunubii
walhamdulillahi rabbil'aalamiin
addienk, Q_doezz, 15 Jumadil Ula 1430 H
kasihan si jepit
tiap kali tergencit
saat sang tuan membutuhkan
jadi tumpuan kaki tuan tuk berjalan
si jepit tersenyum bangga
kerna pengabdian pada tuannya
walau terkadang dia
dilupakan sang tuan
saat kaki berpijak
pada ketinggian
sang jepit diusangkan
kerna keluguan
tuannya lupa
akan jepit yang setia
melayani langkah
tuannya kemana saja
si jepit dipinggirkan
tak terurus kurus kerontangkan badan
terserak di sembarang tempat
bahkan nyaris terbuang tanpa
jepit kilu ngilu
rasa hati mulai kaku
membisu kerna pilu
pengorbanan tiada arti yang terpaku
moga si tuan
cepat sadar
akan kealpaan
pada si jepit sang pelayan
Addienk, Q_doezz, 3 Jumadil Ula 1430 H
oh insan lara
duka nestapa melanda
dekapan hari
penuh pilu hati
koyakan qalbi
bagai serakan duri
yang menancapi
rasa perih ini
hanya Dia
mampu sirna dan enyahkan
kepedihan akan sayatan
goresan luka yang menganga
hanya pada-Nya
ku pasrah segala
kehendak Sang Penguasa
akan takdir-Nya
ku coba ihtiar
langkahkan kaki tuk dapatkan
keinginan demi sebuah keridhaan
demi sebuah kenikmatan
yang lama diidamkan
semua insan manusia
dalam kehidupan dunia
sampai hayat ditinggalkan
oh Penguasa jagad raya
alam bertasbih tahmid tanda kebesaran
kekuatan kekuasan tiada lawan
yang membandingkan Dia penguasa seluruh alam
ku coba teteskan air mata
kesedihan yang berkepanjangan
kian lama terpendam
walau tak pernah ku ungkapkan
ya Rabbul 'izzatii
hassil maqaasidii
ighfirlii dzunubii
ya Rabbii
addienk, Q_doezz, 22 Rabiul Akhir 1430 H
Ya Allah Rabbu al-'izzati
detik
menit
hari
kulalui
penuhi
sunyi
hati
rasa
asa
angan
hilang
ingin
bangkit
menapaki
kaki-kaki
berdiri
jalani
harapan-harapan ini
penuh pasti
tapi duri
halangi
selimuti
jalan lurus-Mu ini
hingga nampak
serpihan kaca berserakan
siap menusuk semua
ayunan langkah menuju jalan keridhaan
jalan kedustaan
begitu nikmat terasa
tanpa aral rintang
yang siap menjegal
nampak kekal
penuh keabadian
walau senyata
dalam kepalsuan
ya Rabbii
lumpur nyinyir
dosa membanjiri
badnii wa ruhii
dengan maghfirah
dengan titik sinar
dari nur-Mu
hamba harapkan
mampu sinari
relung jiwa kami
Abii umii wa dzurriyyatii
penuhi dalam lubuk sanubari
addienk, Q_doezz, 12 Rabiul akhir 1430 H
ya Allah
betapa Engkau Maha bijak
betapa Engkau Maha kaya
membuat hatiku yang lara
kerna nista
kerna lumpur dosa
kian selimuti jiwa
menebalkan kebekuan qalbanaa
hamba tak berdaya
hamba tak kuasa
menghadapi semua
menjalani semua
jalan tajam
rintangi harapan
liku kehidupan
penuh hantaman
hanya pada Engkaulah
hamba munajatkan
rasa bimbang kerna goncangan
kehidupan dunia fana
biar sirna semua
biar luruh semua
lumpur nista dan dosa
dari jasad, rohani hamba
dengan secercah sinar-Mu
membuat qalbu hamba-Mu
penuh syukur atas ke-Agungan-Mu
bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu
ilahi ya rabbii
ighfirlii dzunubii
fainlam taghfir
lanakunannaa minal khaasyiriin
addienk, Q_does, 29 Rabiul Awal 1430 H
Ya Allah
duniamu semakin fana
kerna laku bejat umat
tanpa belas kasihan
kuatkah hamba arungi semua
rintangan kehidupan
kian tajam menantang
dihadapan jalan menuju keabadian
Ya Allah
betapa rapuhnya hamba
bila kembali ke belakang
masa kejahilan penuh kekangan
tiada daya
tiada kuasa
tiada rasa
terus melengahkan hamba
terjerumus dalam dosa
jurang nista
dengan bangga hamba laluinya
tiada rasa hati tuk hentikan
Maha Rahman
Maha Penyayang Enta
hamba terhentak
hamba tersadar
jalan yang tiap saat
hamba lalu lalang
jalan kesesatan
menerkam badan
bejadku kian tak terhalang
nikmat-Mu terus menghujan
hamba abaikan
bagai angin di pematang
sungguh malu aku
akan diriku
penuh debu
lumpur yang membeku dalam qalbu
sungguh nista
kala Enta berikan
kasih sayang kepada hamba
pelaku dosa
sungguh tiada guna
bila hamba mengingkari semua
nikmat yang dikeruniakan
tanpa mempedulikan-Nya
Rabbii
ighfirlii
dzunubii
waj'anli min al-shaalihin
addienk, 15 Rabiul Awwal 1430 H
hai insan pendosa
kapan engkau merasa
lelah melangkah
laku nista
hai insan penuh murka
angkara selimuti jiwa
kapan engkau luruhkan
hati penuh keihlasan
bersimpuh luluh
bersujud ampun
atas laku bejadmu
di muka ardhun
pada Khalqu al-Samawaat wa al-ardh
yang masih memberikan
kenikmatan walau tanpa sadar
engkau hiraukan tanpa ingatan
yang slalu ingkar
atas segala hal
sampai titik kejenuhan
hinggap dalam hati insan
sampai kapan engkau beranggapan
Sang Pemberi Nikmat melalaikan
atas laku makhluk-Nya
pelaku angkara di muka dunia fana
kapan engkau bangkitkan
jiwamu penuh kegairahan
melangkah menapaki jalan
keridlaan serta kemuliaan-Nya
kapan engkau siap
lalui jalan kehidupan
penuh rintangan
untuk kebajikan dan kebenaran
Rabbanaa
dhalamnaa
anfusanaa
faghfirlanaa
ilaahii
lastu li al-firdausi ahla wa laa aqwaa 'ala an-nari al-jahiimi
fahablii taubatan waghfir dzunuubii
fa innaka ghaafiru al-dzanbi al-'adhiimii
addienk, Q_doezz, 9 Rabiul Awwal 1430 H
wahai dambaan setiap insan
wajahmu penuh sinar
bebinar penuh senyuman
menebar kedamaian
wahai nuran fauqa kulla nur
cahayamu selalu menghias ruh
umat manusia yang selalu menunggu
syafa'at kerasulanmu
ya Rasul 'alaika assalam
ya habibanaa
syafa'atu li ummatika
bi alfa salam
ya Habiibanaa
ya Rasulullah
betapa mulya
betapa berharga
akan akhlaq
yang penuh tauladan
tiada bandingan
mampu mensamakan
mutiara penuh kilauan
redup silau oleh senyuman sang pujaan
intan berlian luruh sinarnya
kerna nur sang dambaan tiap insan
di bulan miladmu
ku coba mencari secercah binarmu
tuk membasahi dahagaku
kelak kala mau merenggut
ya Rabbii bi al musthafa
balligh maqaasidanaa
waghfirlanaa ma madhaa
ya wasi'a al karam
addienk, 6 Rabiul Awwal 1430 H
berganti gelapnya petang membuat kelamnya kehidupan
pabila lalai dalam kesibukan
tanpa rasa penyesalan
kian hari
kian menjadi
kian bulan
kian meradang
hati kelam sepekat malam
tanpa bulan
tanpa bintang
yang memberi sinar harapan
nistaku menumpuk menggunung
dosaku mengakar erat membalut
tubuh bagai kawat duri membelenggu
jalan hati menuju Nur-Mu
akankah jiwa terus merana
kerna terlena dunia fana
akankah qalbi terus tersayat
oleh goda moleknya dunia
kapan jiwa mampu menyala
dalam gelapnya kehidupan
kapan qalbi mampu membiaskan
rasa cinta kecantikan dunia
jiwaku suram tanpa secercah sinar-Mu
hatiku pilu tanpa hidayah-Mu
malu tuk berjalan menuju-Mu
kerna kelam kehidupan selalu menyelimutiku
mampukah tangisku
mampukah jeritanku
mampukah bisikan hatiku
membinarkan sinar dalam raga serta ruhku
ya Rabb ighfirlii
dzunubii
wa in lam taghfir
lanakunannaa minal khaasyirin...
addienk, Q_doezz, 5 Rabiul Awwal 1430 H
pagi di hamparan buta
semua terasa gelap
tanpa sinar penenang jiwa
jauh ke depan
ku raba kian pekat
kuat mengakar erat
bagai paku berkarat
tertancap terali kuat
ku rasa hatiku
telah kaku terkubur pilu
kerna merindu
yang kian lalu
ku rasa hatiku
tlah mati terbujur nyilu
kerna kekasihku
meninggalkanku
kian ku jauh dari Dia
hatiku semakin buta
kian ku lari dari Dia
gelap gulita ku rasa
ku coba berlari mengejar-Nya
krikil tajam dalam kehidupan
siap menghadang
menghujami langkah
ku coba bertahan
melangkah walau payah
tuk dapatkan
secercah sinar harapan
sinar dari Rabbanii
kekasih hati
yang selalu memberi
semangat hidup ini
tuk meraih nikmat hakiki
bagi pecinta sejati
tanpa peduli rasa hati
yang menggoda nafsi
Ya Rabbii
Penguasa hati
teguhkan kami
pada jalan hakiki
Ya Rabbul izzati
hapuskan gelap dalam hati
biarkan sinar-Mu menyinari
qalbi yang kian tersesatkan nafsi
ighfir
ighfir
ighfir
dzunubii
addienk, Q_doez. 16 shafar 1430 H
Ya Allah...
hari ini terasa dalam dada
masih engkau berikan rahmat
walau kami laku bejad
Ya Allah...
hari ini begitu nyata
kerunia dalam jiwa
sebuah ketulusan
Ya Allah...
hari ini dan entah
sampai kapan hamba
mampu tafakkur akan Enta
Yang Maha Pemurah
Yang Maha Penyayang
Yang Maha Bijaksana
Yang Maha Segalanya
Ya Allah...
hamba berusaha tambal
pakaian yang dipenuhi kebatilan
keserakahan laku bejad hamba
yang selalu lekat
selalu turut serta
tiap gerak
tingkah hamba
Ya Allah...
sebenarnya hamba malu kerna
kerunia Enta begitu banyak
hingga tak dapat hamba pikul tuk memikirkannya
Ya Allah...
hamba malu kerna
laku tingkahku tak layak
Enta beri akan hujan nikmat mengguyur tubuh hamba yang dikelilingi dosa-dosa
Yaaa Allah...
tetesan air mata hamba
ku coba ratapi rasa qalb
kurang bahkan tidak mampu akan syukur atas Enta
Yaaa Allah...
hanya dengan air mata
hamba coba menata rasa
yang penuh angkara murka
Yaaa Allah...
ampuni hamba
pelaku dosa
angkara murka
Yaaa Allah...
ampunan Enta
hamba inginkan
penuh keihlasan
Ighfirlii
dzunubii
wa in lam taghfirlii
la akunannaa minal khaasyiriin
walhamdulillahi rabbil 'aalamiin
addienk, Q_doezz, 30 Muharam 1430 H
tetesan air mata
cukuplah bagus bagi kita
yang hanya bisa
melihat
ataupun mendengar
kala
tangan
kekuatan
kita
lumpuh
kerna ketidakberdayaan
sebuah tatanan
kurungan alam
yang membedakan
ketidakberdayaan kerna
politik kebangsaan
akankah kita
hanya bisa diam
saat badan satu jalan
di kikis jahanam
di cabik
di sabit
terasa sakit
benar
sakit
hati
terasa
teriris dan meringis
kala badan kita
di dhalimi
apalah daya
kerna beda
beda negara
beda bangsa
tapi
rasa
kesedihan
kepedihan
tangisan
sangat terasa
di pelupuk mata
hasbunallah
wanikmal wakil
ni'mal maula
mani'man nashiir
laa haula wala quwwata
illa billahi 'aliyiil'adhim
addienk, Q_doezz, 18 Muharam 1430 H
siang saat
jam berdentang
tunjukkan waktu adzan
dhuhuran tiba
kala manusia terlelap
dengan kesibukan
kegiatan keseharian
kerap melalaikan kewajiban
senyap terdengar
jerit tangisan
irisan hati seorang insan
yang ditinggal
ternyata
seorang manusia
tlah dipanggil-Nya
meninggalkan pilu lara
sontak tanpa aba
massa menuju suara
tangis pilu lara
dengan ihlas bersua
Inna lillah wa inna ilaih raji'un
sungguh kita milik Allah
dan sugguh kita
akan kembali kepada-Nya
tak terasa
air mata ikut memuar
keluar menunjukkan
kesedihan sanak saudara
kehilangan saudara
kepergian bapak
manusia
tercinta
sudah waktunya
pengurusan jenazah
dengan bopongan saudara
dimandikannya
diberikan aroma wewangian
basuhan air memberikan kesucian
mewudhukannya
badan yang tanpa daya
lanjutnya
si mayat dipakaikan
tiga lapis kain kaffan
putih membinar
semua tersusun
membujur kaku
dalam kereta
pemberangkatan
di iringi do'a
kereta pemberangkatan pun siap
menemani jenazah
sampai alam barzah
kereta yang beroda
manusia
berjalan menuju mushalla
atau masjid-Nya
diiring sanak
saudara
handai tolan
ataupun tetangga
acara pelepasan
hidmad
hengang
tenang
sudah menganga
rumah masa depan
seperti mempersilah
semua manusia dimuka bumi-Nya
hanya ilmu yang bermanfaat
hanya amal jariyah
hanya doa anak-anak shalihnya
mampu mendampingnya kelak sampai kiamat
Allahumma ighfirlahu
warhamhu
wa'aafihi wa'fu 'anhu
wa akrim nuzulahu
addienk, Q_doezz, 16 Muharam 1430 H
Wahai Sang Pemilik alam
kapan Engkau turunkan
harapan demi harapan
yang belum kunjung datang
ku raba
ku terka
ku rasa
memang siapa
diriku minta dikabulkan
semua urusan
semua permintaan
yang hanya ada saat membutuhkan
Dia yang Maha Kuasa
atas segala
yang ada
dimuka dunia
Dia Maha Pemurah
semua nikmat
kerunia
telah berlimpah
atas kita
walau terkadang
tak menghiraukan
rasakan yang ada di sekitar kita
duhai pujaan hati
kapan Engkau hujani
hati dengan rahmani
rahimi Sang Penguasa hati
yang mampu menjelajahi
relung-relung sunyi qalbi
pada tiap-tiap waktu fajri
bersujud tu' menyimpuhkan diri
berdzikir
bertasbih
bertahmid
memuja Sang Rabbani
ya Ilahii
ya Kafi
ya Mughni
iftah abwaaba shaalihin
ya Ilaahii
ighfir
ighfir
ighfir dzunuubii
addienk, Q_doezz, 11 Muharam 1430 H
~| iklane cah Qoedoez |~
Troubleshooting Computer | hardware | software | mobile
ceritaku...
link rencang2
- alaydrus
- Belajar Bahasa Arab beb wa2n
- Bint@nk Hati punya nie sweet
- blogge Lia
- bulanbintang Roeze
- Buntet Pesantren
- cari kerja Jateng
- Catatan Ghozian Islam Karami
- Catatan Ghozian Islam Karami
- Catatan Ghozian Islam Karami
- computer tutorials
- Downloads Area
- fashion punya nie (cherry)
- Fauza Farah
- Fazz Malay
- free webhosting dan domain name
- gado-gado kang attin
- gojigeje
- google adsense guides
- ide-ide latansa
- kaka
- komunitas blogger cirebon
- luzmanbolania
- Majelis Rasulullah
- mania bola juja...
- mannusa
- NdesO-Changes To Be Better
- nida's blog
- Ningtyas
- Orenk's blog
- putri
- riem@
- rojuli
- room muhammad
- Syarifa Afifah Alaydrus
- tetirahe bazoekie
- tyasjetra
- vha2
- web Habib Luthfi ben Yahya Pekalongan