AM
04:
Duhai Pemberi Ilham
sore dirundung awan
dengan riang harapkan
sang pujaan dalam dekapan
walau cuma hayalan
mungkin perasaanku
yang selalu mendayu
tuk merasakan kasih sayang-Mu
yang kian menggerayangiku
syukur belumlah cukup
hanya terucap di mulut
yang senantiasa bergelayut
pada bibir pemuja-Mu
duhai Pemberi Ilham
berikan pada insan
yang penuh keihlasan
dalam ketaatan dan ketaqwaan
secerca harapan
terukir indah
bagai intan
yang bersinar
menerangi insan
yang dipenuhi kasih sayang
dalam dekapan
Sang Pencipta Alam
hanya do'a dan ihtiar
selalu hamba panjatkan
tu' dapat merasakan
semua ridha dalam genggaman
Ilahi 'abdukal 'aashi ataak,
muqirran bi dzunubi wa qad di'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun,
wain tadrud faman narju siwaaka
addienk, Q_doez, 14 Dzulhijjah 1429 H.
This entry was posted
on Jumat, Desember 12, 2008
at 12/12/2008 04:27:00 AM
and is filed under
corat-coret
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.