Jepit
jepit...
engkau selalu dibawah...
melayani yang diatas tanpa rasa keluh kesah...
jepit...
betapa mulia dedikasimu...
kapan enkau beranjak dari tempatmu???
jepit...
engkau rasakan semua pilu lara tanpa desah bebanmu...
andai aku mampu meninggikan derajatmu...
engkau kan ku jadikan permadani emas
yang semua orang mengelu-elukan engkau..
tapi apalah daya
jepit...
aku sama juga denganmu...
tapi aku punya harapan moga kita ditinggikan oleh-Nya....
moga kita hidup dalam kedamaian...
moga kita saling merasakan...
betapa indah bila mampu merasakan kepedihan mu
jepit...
engkau siap melayani semua tingkatan..
anak sampai bapak..
fakir miskin sampai ghaniya...
kesetianmu melebihi manusia yang menjadi pelayan umat...
kepedulianmu melebihi ghaniya dalam menolong umat...
hebat engkau jepit.
addienk, Qudus, 02 Dzul Hijjah 1429 H