Pengen Cepet Kaya...tp Salah Arah...aduuh jangan dunk...!!!  

Posted by ahmed in

Sangat bingung memang ketika kita menghadapi semua permasalahan ekonomi. Dimana semuanya ditumpukan pada materi dan materi. Adakah jalan keluarnya???
Jalan keluarnya adalah dengan bekarya yang bisa menghasilkan incom (uang). Tapi jangan sampai salah jalan dunk...Saya bangga dengan Q_doezz...saya bangga akan kultur yang menghiasi Q_doezz...n saya rasa saudara-saudara yang membaca ini juga setidaknya ikut merasakannya...hehe :)
Kembali mengenai karya, kita hidup memang dibutuhkan sebuah karya yang bisa dijadikan tumpuan hidup esok. Dimana kita bisa berwirausaha maupun ikut seseorang pengusaha (jadi pekerja). Dengan skills n kemauan kita dapat berhasil dalam berusaha. Memang seeh skills seseorang beda-beda. akan tetapi kalau memang mau dan punya kemampuan pasti dech berhasil. iya chan???...bagi seorang yang malas...ya..jangan lantas ambil jalan pintas seperti berita ini yang diambil dari situs resmi Pemerintah Kab. Kudus (http://www.kuduskab.go.id/) Selasa, 05 Agustus 2008.
Saya meyayangkan akan hal tersebut. Keahlian seseorang membuat uang palsu dimana bisa merugikan kita semua terutama Negara. Merupakan perbuatan yang harus harus kita kikis dari diri kita...biar negara kita aman...dari hal tersebut...amien..
nee beritanya tadi:
Polres Kudus pekan ini berhasil mengungkap pembuatan uang palsu (upal) puluhan juta rupiah. Selain pelakunya, Ak (masih dalam pengembangan petugas - Red), warga Kaliwungu, aparat juga mengamankan alat pembayaran buatannya sebanyak Rp 16 juta.
Kapolres Kudus, AKBP Budi Siswanto, didampingi Kasatreskrim AKP Dony Setyawan menyatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi yang didapat petugas Maret lalu. Berbekal hal itu, sejumlah anggota ditugaskan untuk melakukan penyelidikan. ”Anggota kami memang menemukan pembuatan upal tersebut,” katanya, Senin (4/8).

Dari tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti pembuatan upal seperti sablon, alat pengecek kualitas uang dan pemotong. Dilihat dari peralatan yang ada, pekerjaan yang digunakan pelaku sepertinya mudah dilakukan siapa saja. ”Mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti sablon itu,” paparnya.

Diduga, upal buatan Ak yakni pecahan Rp 50.000 beredar di Kudus. Pasalnya, seorang pemesannya diindikasi dari Kota Kretek pula. ”Kasus ini masih dalam pengembangan petugas,” jelasnya.

Akibat perbuatan tersebut, Ak dapat dijerat dengan 244 KUHP dan 245 KUHP. Adapun ancaman hukumannya yakni kurungan 15 tahun penjara.

Pernah Dipenjara

Ditambahkan Kasatreskrim, pelaku tidak hanya sekali ini saja berusan dengan aparat. Pada 1999 yang bersangkutan dihukum satu setengah tahun, dan 2001 mendekam 10 bulan di penjara karena kasus yang sama.

Terpisah, Ak mengaku baru kali ini membuat upal. Tugasnya, hanya memotong uang yang sudah dicetak rekannya saja. Uang tersebut merupakan pesanan dari seseorang di Kudus. ”Perbandingannya satu asli banding empat palsu,” ujarnya.

Untuk total uang yang telah diproduksi mencapai Rp 28 juta. Jumlah sebanyak itu dibuat hanya dalam waktu 15 hari. ”Baru sekali ini saja saya membuat upal, itu pun hanya pesanan saja,” paparnya.

This entry was posted on Selasa, Agustus 05, 2008 at 8/05/2008 10:46:00 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the .

0 komentar

~| iklane cah Qoedoez |~



Troubleshooting Computer | hardware | software | mobile