Ya Rabb
Ya Rabb...
maut cepat datang
tanpa panggilan
tanpa penolakan
tanpa perlawanan
duh jasadku masih kotor
pikiranku masih berlumur angkara
kapan aku menscan virus-virus yang menguasai segumpal darah
mulai dari mana aku melakukan sterilisasi badan dari lumpur nista
duh mungkin sebentar lagi
izrail menghampiri tuk mengeksekusi
aku tak tau apa yang harus kupersiapkan
tuk bekal disana
mungkinkah dengan kedengkianku
mungkinkah dengan akal bejadku
mungkinkah dengan iri hatiku
yang jadi teman menunggu "waktu itu"
duh Rabbii
sang eksekutor datang dengan wajah garang
siap-siap menghantar ke alam penantian
menunggu detik waktu yang ditentukan
duh Rabbii
hamba tak kuasa menolak
ataupun menghindar darinya
aku pun tak mampu bersembunyi darinya
maut
maut
datang tak diduga
pergi tak disangka
ighfirli
ighfirli
ighfirli
dzunuubii
addienk_ahmad@Kudus, 21 Mei 2012