ketika hidup penuh krikil
harus dihindari ataukah di jalani
pertanyaan menggoyahkan hati
dan terus menggelayuti
ketika hidup dirundung nikmat
haruskah dinafikan atukah dihayatkan
soal menggelitik tanpa titik
dan harus ditelisik
dua persoalan manusiawi
yang sama mengelabui hati
kalau kurang cermat dalam meniti
jalan menuju Ilahi
persoalan yang selalu menimpa manusia
dikehidupan nyata
bak sisi mata uang yang saling berebut menolak
bukan untuk dijalankan kedua sisinya
semua berlomba mencari sisi yang memberi kelezatan
enggan berjalan dengan apa yang ada pada kita
pahit bukanlah racun, jangan dikira tak bermanfaat bagi kita
rasa manis, lezat, nikmat bukanlah madu yang selama ini kita cari kemana-mana
kesemuanya jalan yang harus ditempuh manusia
jalan mulus, jalanan terjal berduri harus disyukuri
bukan untuk dikufuri
atau bahkan ditinggal pergi
Ya Rabbii Izzatii
berikan kami kesanggupan menjejaki
dalam ketidakberdayaan kami
melangkah menuju Ridha-Mu Rabbii
ihdii shirath al-mustaqiim...
ighfirlii dzunubii...
kami bersimpuh dalam kubangan dosa
nista hina
addienk ahmad, @Demak, 7 Agustus 2012 M