BATIK TULIS KHAS KUDUS SULIT BERKEMBANG  

Posted by ahmed in

Kerajinan batik tulis khas Kudus hingga kini belum mampu berkembang dengan baik, mengingat harga jualnya kalah bersaing dengan batik cetak (printing) yang lebih murah dengan motif yang tersedia cukup bervariasi.


Salah seorang perajin batik tulis khas Kudus, Ummu Asiyati, Rabu 12 Agustus 2009 mengatakan, saat ini batik tulis memang dihempaskan oleh batik printing, meskipun sejak awal dia terus berupaya memasarkannya ke sejumlah daerah agar tetap bisa berproduksi.

Ia mengatakan, kendala utama pengembangan batik tulis khas Kudus, yakni proses pembuatannya yang membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk membuat batik tulis ukuran dua meter, karena dikerjakan secara manual.

Dijelaskannya, proses pembuatan batik ini tergantung dari tingkat kesulitannya. Jika motif batiknya mudah, tentu hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sedangkan motif yang sulit bisa mencapai tiga bulan.

Selain itu menurutnya, proses pembuatannya juga membutuhkan ketelitian para pembatiknya. Sehingga wajar jika harga jual batik tulis sangat mahal dan sulit dijangkau oleh masyarakat umum. Hampir sebagian besar pembeli batik tulis, katanya, merupakan golongan ekonomi menengah atas, karena yang paling murah dijual seharga Rp. 600 ribu dan termahal sekitar Rp2 juta per helai ukuran 2-2,5 meter.

Sedangkan harga batik cetak, dijual antara Rp75 ribu hingga Rp1 juta per ukuran antara 2 meter hingga 2,5 meter. Untuk mempertahankan batik tulis tetap berproduksi, pihaknya terpaksa mencoba membuat batik cetak. Adapun jumlah tenaga kerja untuk mengerjakan batik tulis, katanya, sebanyak 9 orang, sedangkan batik cetak sekitar 17 orang.

Menurut Ummu, meskipun usaha produksi batik cetak saat ini mulai berkembang, pihaknya tetap memperhatikan porsi pembuatan batik tulis agar tidak berhenti produksi. Ia mengatakan, kapasitas produksi batik cetak per orang sekitar 10 hingga 15 lembar kain ukuran 2-2,5 meter/hari.

Untuk menarik minta pembeli, motif batik cetak disesuaikan dengan kebudayaan khas Kudus. Motifnya hampir menyerupai motif batik tulis khas Kudus.

Sehingga, jika masyarakat belum mampu membeli batik tulis khas Kudus karena mahal, dapat diganti dengan batik cetak dengan motif yang hampir sama.

diambil dari http://kuduskab.go.id tertanggal 13 Agustus 2009

Jangan Lalaikan  

Posted by ahmed in

Ya Allah...
Engkau keruniakan
Engkau nikmatkan
Engkau curahkan

kasih sayang
begitu besar
hingga tanpa sadar
terkadang ku abaikan

Ya Ilahii...
Enta maha Mengetahui
jadi diri kami
debu menyelimuti

qalbii telah sesak
kerna nista kian meraja
selimuti jiwa
tanpa terasa

Ya Rabb...
ampunkan dosa hamba
orang tua serta saudara
teman dan handai tolan

Ya Rabbunaa...
cerahkanlah Ya Rabb
hati dan jiwa hamba
dengan keridhoan

Ya Rabbii
teguhkan hamba ini
pada jalan keridhoan ini
jangan ingkarkan hati kami

pada kenikmatan
yang telah Engkau hujankan
tiap saat tanpa ada rasa
hingga lalaikan hati hamba

tuk selalu bersyukur
atas semua kerunia
memohon bertambah
rasa akan diri-Nya

Ya Rabbii
bi al musthofa balligh
maqaasidanaa
waghfirlanaa mamadhaa
ya waasyi'a al karami

addienk, Qoedoez, 27 Sya'ban 1430 H

~| iklane cah Qoedoez |~



Troubleshooting Computer | hardware | software | mobile